Terassulsel.com, Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023.
Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Bazar UMKM
Kemenkeu Satu SulSel pada tanggal 15 Agustus 2023 di GKN Makassar.
Bazar UMKM merupakan salah satu program pemberdayaan pelaku usaha kategori mikro, kecil dan menengah untuk memastikan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta
berkeadilan.
Kegiatan ini diikuti oleh 17 tenant UMKM binaan Kementerian Keuangan di Kota
Makassar serta 6 tenant BUMN lainnya antara lain dari Bank BRI, BNI, BSI, Mandiri, Pegadaian dan PNM yang mencerminkan sinergi bersama Unit Kementerian Keuangan dengan BLU, BUMN dan
Pemerintah Daerah.
Selain itu Komunitas Mata Garuda dan Kemenkeu Mengajar, Mobil Layanan SIM
Keliling, BPJS dan TASPEN juga ikut memeriahkan kegiatan bazar kali ini.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi, menyampaikan apresiasi bagi seluruh tenant yang berpartisipasi dan mengajak seluruh pegawai Kemenkeu dan masyarakat yang hadir untuk ikut mendorong pengembangan UMKM dengan
berpartisipasi dan membeli produk-produk hasil UMKM pada Bazar ini.
” Kegiatan ini merupakan upaya pembinaan berkelanjutan kepada pelaku UMKM yang telah dilaksanakan sejak tahun 2022 sebagai amanah dari Keputusan Menteri
Keuangan nomor KMK-396/KMK.01/2022 tentang Program Sinergi Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kementerian Keuangan,” kata Supendi.
Ia pun lebih lanjut menyampaikan beberapa hal program pembinaan selain showcase produk usaha dalam
kegiatan bazar.
” Kegiatan ini antara lain meliputi layanan keuangan, fasilitas perpajakan, fasilitas kepabeanan dan cukai, pembinaan ekspor, pemasaran dalam negeri dan luar negeri, pelatihan, pendampingan serta perizinan dan sertifikasi,” ucapnya.
Sementara itu, Sandy Z pemilik BRC 88 Café sebagai salah satu pelaku UMKM
binaan Kemenkeu mengucapkan terima kasih atas berbagai upaya pembinaan yang dilakukan Kementerian Keuangan sehingga memberikan dampak positif jangka pendek berupa penambahan omset harian dan brand awareness serta dalam jangka pangjang untuk mewujudkan UMKM
berkualitas dan naik kelas.
” Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Kemenkeu telah memberikan banyak perhatian dan kepedulian kepada pelaku UMKM agar bisa bersaing, berkualitas dan naik kelas,” kata Sandy. (*)