TERASSULSEL.COM:BARRU –  Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si., menerima Tim  Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Barru 2021-2025, diruang kerja Wakil Bupati Barru, Selasa (25/2/2025).

Pada kesempatan itu, Wabup Abustan menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf kepada tim pemeriksa karena ibu Bupati Barru saat ini masih mengikuti kegiatan Retret di Magelang.

Dihadapan Tim Pemeriksa, Wabup Abustan, didampingi Plh. Sekda, Abu bakar dan Inspektur Daerah Abdul Rahim, berharap  mudah-mudahan hasil pemeriksaan nantinya betul-betul bisa memberikan gambaran yang reel.

Diakui Wabup, indikator-indikator mulai indikator kunci utama IKK, beda di RPJM beda di Renstra, dimana beberapa Kepala SKPD kami temukan tidak mengerti dan tidak mampu menjabarkan definisi operasional dari pada Indikator tersebut.

Apalagi katanya saat ini indikator sudah berubah sehingga mudah-mudahan hasil pemeriksaan ini betul-betul bisa menghasilkan satu rekomendasi agar kami dapat mensinkronkan dan melakukan perbaikan dokumen terutama RPJMD untuk masa yang akan datang.

“Untuk persoalan keuangan kami sangat butuh secara rinci, sehingga kami meminta jangan ada penggunaan anggaran sebelum Bupati Barru kembali ke Barru”, katanya.

Dirinya juga mengaku sudah memerintahkan kepada Inspektorat Kabupaten Barru untuk melakukan offline kas pada OPD untuk mengetahui apa yang terjadi sampai sekarang dan mudah-mudahan ini bisa disajikan dalam laporan.

Abustan juga menuturkan bahwa sebelum  dan sesudah pelantikan ini kita dihadapkan pada efisiensi anggaran yang berdampak pada pemenuhan janji politik kami khususnya dalam membangun infrastruktur jalan.

“Pasca dilantik kami juga sampaikan ke Gubernur Sulsel bahwa di Barru banyak jalan longsor akibat banjir, termasuk jalan provinsi dan membutuhkan anggaran besar”, ujar Abustan.

Kepada Tim Inspektorat  Provinsi, Wabup meminta agar dapat membantu kami sebagai pejabat baru untuk menyajikan laporan yang bisa mengantar kami pada  periode pemerintah yang baru.

Karena tagline kami adalah perubahan yang semakin tertata sehingga semua harus diubah, yang tidak benar dibenarkan namun tidak sporadis dan ditata secara baik.

 

(Red)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *