Barru, Terassulsel.com – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap darurat di lingkungan kerja, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Barru menggelar simulasi manajemen keadaan darurat (MKU) pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BRI BO Barru dan melibatkan kolaborasi strategis dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru.
Simulasi ini dipimpin langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Barru, Bapak David Richardo Gultom, dan diikuti oleh seluruh pekerja BRI Barru. Hadir pula dalam kegiatan ini Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Barru, Bapak Abdul Muhaemin Hasan, beserta tim, serta Andi Anwar Abdullah dari MRRC BRI Barru.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan BRI yang secara konsisten bekerja sama dengan BPBD untuk meningkatkan pemahaman karyawan dalam menghadapi situasi krisis. “Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki kesiapan, baik secara individu maupun tim, untuk merespons kondisi darurat secara cepat, tepat, dan sesuai prosedur,” ujar Bapak David Richardo Gultom.
Simulasi dirancang sedemikian rupa menyerupai situasi darurat nyata, dengan melibatkan koordinasi intensif antara pihak BRI dan BPBD. Fokus utama kegiatan ini adalah memastikan efektivitas jalur evakuasi, sistem komunikasi darurat, serta peran masing-masing individu dalam menjaga keselamatan karyawan, nasabah, dan aset perusahaan.
Bapak Abdul Muhaemin Hasan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun budaya siaga bencana di berbagai instansi, termasuk perbankan. Kami siap mendukung penuh BRI Barru dalam mewujudkan lingkungan kerja yang tangguh terhadap risiko bencana,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya simulasi ini, diharapkan seluruh elemen BRI Barru semakin sigap dan terlatih dalam menghadapi berbagai kemungkinan darurat, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjamin keselamatan dan keberlanjutan operasional.
Redaksi
