Terassulsel.com, Makassar – Suasana penuh khidmat mengiringi upacara bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun di Berlin pada Kamis (17/08) pukul 08.00 CET. Upacara yang digelar di Wisma Duta Besar Indonesia di Berlin diikuti sekitar 150 orang dari seluruh homestaff dan localstaff, Dharwa Wanita Persatuan (DWP) KBRI Berlin serta perwakilan komunitas masyarakat yang diundang. Bertindak sebagai komandan upacara pengibaran bendera adalah Atase Kepolisian Kombes Pol. Shinto Silitonga, dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno sebagai inspektur upacara. Pasukan pengibar bendera dengan komposisi 9 orang telah dilatih secara intensif sejak pertengahan Juni 2023 oleh Atase Pertahanan Kol. Inf. Budi Wibowo dan Asisten Athan Mayor (Sus) Ihcsan Wira Satya. Pembaca teks Proklamasi dalam upacara tersebut dipercayakan kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Prof. Dr. Ardi Marwan.

Upacara berlangsung sederahana dan peserta mengikuti dengan penuh khidmat. “Perangkat upacara tampak profesional menjalankan tahapan acara dan sebagai warga Indonesia di Jerman, kami sungguh terkesan dapat mengikuti kegiatan upacara bendera ini,” kata Randa Pardede (30), perwakilan WNI dari Rostock yang sejak jam 06.00 CET sudah berada di lokasi upacara. Begitu pula dengan penyampaian Andriyani Monica (22), mahasiswi di Aachen yang sengaja datang 7 jam lebih gunakan kereta ke Berlin. “Sudah 3 tahun lebih tidak ikuti upacara pasca pandemik Covid-19 lalu, terkesan sekali bisa mengikuti upacara hari ini,” kata Monica. Pasca upacara, Duta Besar RI kemudian menggelar tradisi pemotongan tumpeng dan memberikan tumpeng kepada beberapa perwakilan baik dari staf di KBRI Berlin juga dari peserta upacara lainnya.

Memasuki acara Pesta Rakyat, wisma Duta Besar Indonesia di Rudeloffweg 7, 14195 Berlin mulai dipadati kunjungan warga Indonesia dan keluarganya pada sekitar 10.00 CET. Di Pesta Rakyat, beragam hiburan disajikan oleh panitia, terutama dengan penampilan yang juga atraktif bagi warga yang hadir. Lagu-lagu nasional dan tradisional dari beragam daerah di Indonesia bergantian ditampilkan. Kontan saja warga spontan tampil ke area depan panggung mini lalu menari dan berjoget ria ketika mendengar beberapa lagu hit seperti Maumere, Alu Siau, Poco-Poco dan lagu dangdut populer. Tidak hanya dihibur dengan lagu-lagu bernuansa Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati beragam masakan Indonesia di 12 tenda yang sudah disiapkan panitia, mulai dari Nasi Padang, Nasi Kuning, Mie Ayam Bakso, kue-kue tradisional, minuman dan snack khas juga sudah disiapkan panitia yang melibatkan PPI Jerman dan komunitas warga Indonesia lainnya. “Kerinduan kami bertemu teman dan kerabat Indonesia di Jerman terobati di wisma ini, tambah ramai dengan hadirnya beragam hiburan dan makanan dari panitia. Apresiasi luar biasa untuk KBRI Berlin yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik,” kata Ibu Mimi Sluter, asal Padang yang sudah lama tinggal di Hannover.

Pesta Rakyat juga diramaikan dengan acara lomba-lomba untuk beragam umur. Untuk anak-anak ada lomba joget balon dan makan kerupuk, untuk dewasa baik putra dan putri paling seru dengan lomba tarik tambang. Sebanyak 18 tim berlomba tarik tambang untuk memperbutkan hadiah menarik berupa voucher belanja senilai 75 Euro per orang, 6 tim perempuan dan 12 tim laki-laki. Suasana semakin seru ketika sudah masuk ke final. “Seru, kami bisa dapat juara 3, tidak hanya dapat hadiah vouchernya namun suasana gembira dan kebersamaan dengan warga Indonesia lainnya,” kata Reza Dani Rumbiak, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Papua (PMP) di Jerman.

Panitia Hari Ulang Tahun ke-78 KBRI Berlin mempersiapkan beragam doorprize menarik sebagai persembahan untuk warga Indonesia dalam kegiatan Pesta Rakyat. Total ada 78 unit barang, sesuai dengan peringatan Hari Ulang Tahun RI yang ke-78. Ada sepeda, hp, setrika, tape-radio, earphone, voucher belanja juga tiket penerbangan Jerman-Bali untuk 3 orang. Bagi yang beruntung, tinggal menunggu kupon berwarna miliknya dibacakan oleh MC acara. “Menyempurnakan kegembiraan Pesta Rakyat, panitia memang all out untuk mempersiapkan doorprize, kami senang sekali melihat warga kita yang beruntung mendapatkan hadiah-hadiah dari panitia,” tutup Ahmad Bawazier, Ketua Panitia HUT RI-ke 78 KBRI Berlin. Sesuai dengan data dari front desk, sebanyak 1.000 warga Indonesia hadir dalam Pesta Rakyar tersebut, jauh lebih besar jumlahnya dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 600 orang. (*)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *