TERASSULSEL.COM:BARRU- Jelang dua tahun sejak pemberitaan oleh awak media ini,
Terkait Pohon besar yang ada pas di belakang Taman Kanak-kanak (TK) Multazam Garessi,
Sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak terkait, Selasa (2/4/2024)
Untuk Di ketahui TK Multazam Garessi saat ini sudah menjadi TK Negeri 8 Garessi (NPSN:69904797).
TK Negeri 8 berlokasi di Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel.
Dari pantauan awak media ini di lokasi pada Selasa sekitar pukul 09:45 WITA ,
Nampak pohon besar tersebut sudah menimpa sekolah hingga merusak sebagian atap.
“Takutnya pohon itu roboh jadi kami bersama murid murid lainnya agak menepi saat memberikan pelajaran,” ucap Nurjannah.S.Pdi saat ditemui di lokasi.
Guru TK Negeri 8 Garessi Nurjannah, menambahkan,apa lagi kalau saat hujan, basah semua karena bagian atap sudah bocor akibat tertimpa pohon besar tersebut.
Senada yang di sampaikan NURSYAM.A.Ma yang juga mengajar di TK Negeri 8 Garessi, kami sangat khawatir karena pohon besar tersebut sangat membayangkan murid murid kami.
“Kami berharap besar supaya ada tindakan secepatnya agar murid murid kami bisa belajar dan bermain dengan tenang,”Ungkapnya.
Ia menambahkan Pak Babinsa Baru saja datang kesini melihat pohon besar tersebut.
Sementara itu Kepsek TK Negeri 8 Garessi FITRIAH.S.Pd, saat di hubungi melalui via WhatsApp mengatakan,
“Pohon besar tersebut sudah sangat membayangkan murid, guru dan bangunan sekolah,” ucap Ibu Fitriah.
Lanjut,Kami Sudah koordinasi dengan Babinsa Desa Garessi untuk membantu mengkoordinasikan ke pihak terkait.
“Kami berharap besar ada perhatian pihak terkait, agar sesegera mungkin dapat melakukan tindakan. Apa lagi saat ini musim hujan yang kadang disertai angin kencang,”tambahnya
.
Sebelumnya di beritakan Fitriah, S.Pd. Guru TK Multazam Garessi berharap Pohon besar yang tumbuh di belakang sekolahnya sesegera mungkin di tebang.
Hal tersebut ia sampaikan, saat ditemui Pada kamis pagi sekitar pukul 10:10 Wita di halaman sekolah TK Multazam Garessi, Desa Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Kab Barru, Sulsel (24/11/2022)
(Red)