
BARRU,TERASSULSEL.COM — Komitmen BRI BO Barru dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah kembali ditunjukkan melalui keterlibatannya dalam acara Rembuk Tani yang diselenggarakan di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, pada Kamis, 24 April 2025.
Acara ini menjadi wadah strategis bagi petani, pemerintah, dan pelaku usaha untuk berdialog dan merumuskan langkah konkret dalam mendorong swasembada dan ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Selain menjadi ruang aspirasi, rembuk tani ini juga berfungsi sebagai forum edukasi dan sinergi antara pemerintah dengan sektor perbankan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pemimpine Cabang BRI Barru, Bapak David Richardo Gultom, bersama Bupati Barru, Wakil Bupati Barru, Sekretaris Daerah Barru, serta unsur pemerintah desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Barru.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan apresiasi kepada BRI BO Barru atas dukungan moril dan materil yang diberikan. Tak hanya mendukung penyelenggaraan acara, BRI juga berperan aktif dalam mendampingi para petani, khususnya petani nanas, melalui akses permodalan dan edukasi pengelolaan usaha tani.
“Dukungan dari BRI bukan hanya sebagai sponsor acara, tetapi juga hadir secara nyata di lapangan, menjawab kebutuhan petani yang ingin mengembangkan usahanya,” ujar Bupati.
Sementara itu, Bapak David Richardo Gultom menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari program BRI dalam memperkuat inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi di wilayah pedesaan. Melalui layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan berbagai produk keuangan lainnya, BRI berkomitmen mendorong petani agar lebih mandiri secara ekonomi.
“Kami percaya bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi desa. Oleh karena itu, BRI akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelas David.
Selain dialog dan sosialisasi kebijakan pertanian, acara Rembuk Tani juga dirangkaikan dengan pameran hasil pertanian lokal serta sesi konsultasi usaha bagi petani dan pelaku UMKM. Antusiasme warga sangat tinggi, terutama dalam menggali peluang pembiayaan dan bimbingan teknis dari para pendamping desa maupun mitra perbankan.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin antara pemerintah daerah, masyarakat tani, dan lembaga keuangan seperti BRI, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Barru dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Kalau Anda ingin disisipkan kutipan tambahan dari petani atau visual infografis tentang dampak program BRI, saya bisa bantu buatkan juga.
Redaksi.