Universitas Teknologi Akba Makassar (UNITAMA) resmi mengumumkan penggantian rektor yang baru pada hari sabtu (24/02/2024). Setelah melalui berbagai proses sesuai aturan, ASNIMAR, S.Kom, M.Kom dilantik sebagai rektor yang baru menggantikan Dr. Muhammad Arafah, M.T sebagai rektor pengganti antar waktu (PAW) 2024-2027.
Aula UNITAMA menjadi saksi bersejarah penataan kelembagaan yang komprehensif dan progresif. Keputusan untuk menata manajemen kampus agar lebih progresif lagi adalah sebuah keniscayaan. Hal ini dimulai ketika rapat akhir tahun 2023 pengurus Yayasan Pendidikan Kartini Ujung Pandang menyimpulkan pentingnya penataan kelembagaan dan percepatan program kerja strategis seperti persiapan pembukaan pascasarjana.
Alasan inilah yang ditindaklanjuti menjadi program kerja penting Yayasan Pendidikan Kartini Ujung Pandang pada 2024-2026. Terdapat 2 hal penting menjadi perhatian Yayasan diantaranya, (1) percepatan penyelesaian studi bagi dosen yang menempuh S3 dengan beasiswa yayasan, (2) penataan kelembagaan berkaitan dengan karir dosen dan tenaga kependidikan sehubungan dengan keluarnya beberapa dosen selama tahun 2023.
Rektor UNITAMA sebelumnya, Muhammad Arafah menyatakan bahwa mendukung Ketua Yayasan dalam upaya penataan kelembagaan yang komprehensif serta berpesan bahwa program ini harus terus berjalan apapun tantangannya.
Ketua BPH Firman menuturkan bahwa komunikasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan sudah dilakukan, termasuk melibatkan pegawai di lingkup kampus.
“Adapun proses yang terasa relatif cepat bagi sebagian pihak ini justru mengkonfirmasi upaya komprehensif yang tidak berlarut-larut ditingkat yayasan dalam rangka mewujudkan program penataan kelembagaan tersebut. Meskipun program ini sudah mulai dibahas sejak akhir tahun 2023 dan puncaknya pada senin 26 Februari saat pelantikan pejabat manajemen UNITAMA,” ucap Firman.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan terpilih Akbar Iskandar, M.Kom., setelah dilantik langsung bertemu dengan Presiden/Ketua BEM UNITAMA (Abdullah Zaki) untuk memberikan penjelasan terkait alasan penggantian rektor UNITAMA agar informasi yang diperolah tidak bias. Pertemuan dengan ketua/Presiden BEM UNITAMA dilakukan di AULA UNITAMA bersama rektor terpilih didampingi oleh BPH, WR.1, WR.2, ketua prodi Pendidikan Teknologi informasi.
Presiden BEM UNITAMA, yang ikut dalam diskusi tersebut menyampaikan harapannya agar hak-hak mahasiswa tidak diganggu seperti dukungan anggaran dan hambatan birokrasi dapat terus diperbaiki. Hal ini tentu sesuai dengan semangat penataan kelembagaan yang sedang berjalan. Memang hal tersebut adalah keniscayaan yang terus diupayakan oleh semua pihak agar Lembaga Kemahasiswaan semakin berkembang.
Rektor UNITAMA terpilih Asnimar dalam keterangannya menyebutkan bahwa kepemimpinan ini diteruskan sebagai upaya menjaga soliditas. Harapannya agar kedepan semua pihak bisa berkolaborasi dan berkontribusi maksimal untuk UNITAMA yang lebih baik. Tujuan UNITAMA adalah perbaikan dan peningkatan kampus secara komprehensif sehingga tidak ada alasan bagi siapapun untuk lebih mengedepankan tujuan UNITAMA menjadi lebih baik.
“Hal terpenting juga adalah memastikan transformasi institusi berjalan sesuai dengan Visi dan Misi UNITAMA,” tambah Asnimar.
Diharapkan dengan kepemimpinan baru ini, UNITAMA dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.