terassulsel.com, Makassar – Universitas Teknologi AKBA Makassar (UNITAMA) resmi melantik Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2024-2025 dalam sebuah acara khidmat yang digelar di aula kampus pada tanggal 21 Maret 2025.

Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Ir. Akbar Iskandar, S.Pd., M.Pd., M.Kom.

Achmad Arief Rahmatullah resmi dilantik sebagai Presiden BEM UNITAMA dengan membawa visi kepemimpinan melalui Kabinet Revolusi.

Dalam sambutannya, Arief menyampaikan komitmen kuatnya untuk melakukan perbaikan internal BEM sebagai langkah awal dalam memperkuat soliditas organisasi dan meningkatkan pelayanan mahasiswa.

“Kami akan fokus pada pembenahan internal terlebih dahulu agar roda organisasi dapat berjalan lebih optimal dan profesional. Dengan memperkuat internal, kami yakin akan mampu menghasilkan program kerja yang lebih efektif dan berdaya guna bagi mahasiswa,” ujar Arief dengan penuh semangat.

Arief menggantikan saudara Laode Muhammad Yuslan sebagai presiden BEM sebelumnya, membawa harapan baru dalam membangun BEM UNITAMA yang lebih kuat dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.

Selain pelantikan BEM, acara tersebut juga melantik Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) yang kini dipimpin oleh Fitri Ramadhani. Sebagai Ketua MPM yang baru, Fitri menyatakan komitmennya untuk menjaga hubungan harmonis antarorganisasi mahasiswa serta memastikan proses demokrasi dan pengambilan keputusan berjalan dengan baik.

“Kami akan berupaya menjaga keseimbangan dan transparansi dalam menjalankan amanah sebagai wakil mahasiswa. Semoga dengan kepengurusan baru ini, MPM dapat semakin berperan aktif dalam mendukung kebijakan kampus dan meningkatkan aspirasi mahasiswa,” kata Fitri dengan penuh percaya diri.

Ir. Akbar Iskandar, S.Pd., M.Pd., M.Kom., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada para pengurus BEM dan MPM yang baru. Akbar menekankan pentingnya memperbanyak diskusi, musyawarah, serta sharing gagasan dan ide guna memperkuat kebersamaan serta inovasi dalam kepengurusan.

“Jangan ragu untuk lebih sering berbagi ide, berdiskusi, bermusyawarah, dan tentu saja—ngopi bareng. Karena dari obrolan santai di tengah secangkir kopi, sering kali lahir ide-ide brilian dan solusi untuk berbagai permasalahan organisasi. Jaga kekompakan dan jadilah teladan bagi mahasiswa lainnya,” pesan Wakil Rektor III dengan senyum hangat.

Share:

rmx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *