Terassulsel.com, Makassar – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Makassar, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muslim Indonesia melaksanakan pelatihan bertajuk, Sabtu, 12 Oktober 2024.
“Peningkatan Kompetensi Guru untuk Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Fun English.” Kegiatan ini diadakan di SD Negeri Kalukuang II dan diikuti oleh seluruh guru, termasuk Kepala Sekolah, Nur Arif, Ms., S.Pd., M.Pd.
Pelatihan yang dipimpin oleh Dr. Hj. Syamsidar, M.Hum., bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan mengajar bahasa Inggris yang lebih efektif dan menyenangkan. Dalam sambutannya, Dr. Syamsidar menjelaskan bahwa pendekatan Fun English dipilih karena metode pengajaran konvensional yang selama ini diterapkan kurang mampu memotivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.
Selama pelatihan, para guru terlibat dalam berbagai aktivitas menarik seperti role-play, diskusi kelompok, dan presentasi. Metode ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa.”Mewujudkan Pendidikan Karakter: Pelatihan Fun English untuk Guru di SDN Kalukuang II”
Makassar, 12 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Makassar, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Muslim Indonesia melaksanakan pelatihan bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru untuk Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Fun English.” Kegiatan ini diadakan di SD Negeri Kalukuang II dan diikuti oleh seluruh guru, termasuk Kepala Sekolah, Nur Arif, Ms., S.Pd., M.Pd.
Pelatihan yang dipimpin oleh Dr. Hj. Syamsidar, M.Hum., bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan mengajar bahasa Inggris yang lebih efektif dan menyenangkan. Dalam sambutannya, Dr. Syamsidar menjelaskan bahwa pendekatan Fun English dipilih karena metode pengajaran konvensional yang selama ini diterapkan kurang mampu memotivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.
Selama pelatihan, para guru terlibat dalam berbagai aktivitas menarik seperti role-play, diskusi kelompok, dan presentasi. Metode ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi siswa.
Tim pengabdi berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan peningkatan kompetensi guru dalam mengajar bahasa Inggris, diharapkan mereka dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih variatif dan membentuk karakter siswa yang lebih baik. “Dengan kualitas pengajaran yang lebih baik, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan global,” ungkap Dr. Syamsidar.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa lebih termotivasi untuk menerapkan metode baru dalam pengajaran mereka. Diharapkan pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Tim pengabdi berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan peningkatan kompetensi guru dalam mengajar bahasa Inggris, diharapkan mereka dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih variatif dan membentuk karakter siswa yang lebih baik. “Dengan kualitas pengajaran yang lebih baik, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan global,” ungkap Dr. Syamsidar.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa lebih termotivasi untuk menerapkan metode baru dalam pengajaran mereka. Diharapkan pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
(rt/,*)