Terassulsel.com, Makassar – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melaksanakan pelatihan bertajuk, Selasa 01 Oktober 2024.
“Pengembangan Percakapan Bahasa Inggris Melalui Pola Interaksi antara Staf Kecamatan dan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.”
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Bontoala dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris staf kecamatan, khususnya dalam berinteraksi dengan masyarakat dan tamu dari luar negeri.Pelatihan ini terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, tim pengabdi melakukan observasi dan wawancara dengan pihak kecamatan untuk memahami tantangan yang dihadapi staf dalam melayani masyarakat. Ini memastikan bahwa materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Selama tahap pelaksanaan, berbagai metode digunakan, termasuk ceramah, role play, dan sesi tanya jawab. Metode ceramah memberikan pemahaman dasar tentang percakapan bahasa Inggris yang umum dalam konteks pelayanan publik, seperti menyambut tamu dan menjawab pertanyaan. Sesi role play memungkinkan staf untuk mempraktikkan percakapan dalam situasi yang disimulasikan, meningkatkan respons dan tata bahasa mereka dalam konteks yang realistis.
Camat Bontoala, Bapak Andi Ahmad Muhajir Arif, S.STP., M.e-gov., hadir dalam kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalitas pelayanan di kecamatan. Saya berharap staf dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari dan siap melayani dengan lebih percaya diri,” ujarnya.
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasil sementara menunjukkan peningkatan kepercayaan diri staf dalam berbahasa Inggris serta pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi berbagai situasi. Beberapa staf menyatakan bahwa pelatihan ini membuat mereka merasa lebih siap berkomunikasi dengan tamu asing.
Kegiatan PKM ini mendapatkan apresiasi positif dari pihak kecamatan, yang berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkala. Inisiatif ini menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan bahasa Inggris di kalangan aparatur pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin global.
(Rt/,*)
