
TERASSULSEL.COM:BARRU–Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., laksanakan Program pengundian umrah untuk Imam Masjid, Pegawai Syara’ dan guru mengaji se Kabupaten Barru.
Hal tersebut merupakan agenda tahunan pemerintah kabupaten Barru dan bermohon maaf karena sempat terhenti pada saat Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Barru, Suardi Saleh pada acara pengundian tersebut di Masjid Nurul Yaqin Mattirowalie, Kelurahan Tuwung, Kamis (16/1/2025).
“Untuk tahun 2025 ini, Insya Allah kita akan memberangkatkan 50 orang, dimana kita akan melakukan pengundian kepada 49 orang dan 1 (satu) lagi diantaranya hadiah kepada salah satu Wisudawan Ma’had Aly terbaik Pondok Pesantren DDI Mangkoso asal kabupaten Barru,” ucap Suardi.
Pada dua periode ini kata Suardi, visi kabupaten Barru adalah ‘Kabupaten Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan’.
“Kita mau sejahtera, mandiri dan berkeadilan dikunci dua kata belakang, bernafaskan keagamaan,” sambungnya.
Dikatakannya, semua harapan yang akan di capai harus berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan. Untuk itu, Suardi selalu mengajak untuk melaksanakan visi ini, secara khusus untuk umat Islam, yang pertama adalah mendirikan tiang agama, yaitu minimal salat lima waktu.
“Yang kedua kita tidak bisa melaksanakan ini ketika kita tidak tahu membaca Alquran, dan disinilah peran guru mengaji. Para imam, pegawai syara’, guru mengaji adalah garda terdepan perwujudan visi misi kabupaten Barru,” kata Suardi.
Lanjut kata dia, wujud apresiasi dan perhatian pemerintah, pertama akan diberikan insentif kepada semua imam, pegawai syara’, dan guru mengaji. Sekarang insentif itu sudah melalui pembayaran non tunai dan ketika waktunya akan langsung masuk ke rekening masing-masing dan hal ini dalam rangka menghindari penggunaan uang palsu, dan mudah-mudahan ke depan tidak ada kendala dan lancar.
“Kali ini akan mengundi 49 orang, harapan kami, bapak ibu setiap saat mendoakan masyarakat Barru, ummat, pasti dan keinginan juga untuk melihat langsung Baitullah, untuk menziarahi makam Rasulullah dan sahabat-sabatnya, berdoa ditempat mustajab di Mekkah dan Madinah, berziarah, Insya Allah akan mendapatkan pahala, walaupun umrah tidak harus ke arafah, kita juga dibawa berziarah ke arafah, mina, tempat melontar, dan sebagainya,” tuturnya.
Lanjut, mudah-mudahan pada pengundian terkahir periode-nya undian bapak ibu naik, dan yang belum naik undiannya ke depan Insya Allah naik dan semoga Bupati terpilih tetap melanjutkan program undian umrah ini termasuk meningkatkan jumlah insentif.
“Terima kasih kepada anggota DPR RI Teguh Iswara Suardi yang hari ini juga sudah membagikan Alquran secara simbolis kepada seluruh masjid se kabupaten Barru,” terangnya.
“Terkait jadwal pemberangkatan umrah kami berharap sebelum masuk bulan puasa sambil menunggu instruksi pusat terkait dana cadangan dan semoga bisa secepatnya. Terima kasih juga kepada Baznas kabupaten Barru yang menyiapkan BPJS.
Ketenagakerjaan kepada pekerja keagamaan, imam masjid, pegawai syara’, guru mengaji yang memberikan manfaat dan jaminan kepada bapak ibu dan keluarga,” tambahanya.
Adapun jumlah kuota umrah sebanyak 15 untuk imam masjid; 15 untuk pegawai syara’; 19 guru mengaji, dan 1 khusus untuk Wisudawan Ma’had Aly terbaik Pondok Pesantren DDI Mangkoso asal kabupaten Barru.
(Red)