Terassulsel.com:Keerom–Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, mengingatkan para pemuda harus bersatu dan saling menghargai perbedaan. Dengan demikian maka peran dan posisi pemuda tidak bisa dipandang sebelah mata

Hal ini Bupati Keerom kemukakan saat ia membuka kegiatan Musda Pemuda dan Mahasiswa Flobamora Keerom, pada Sabtu (27/05/23) di Gedung Flobamora-NTT, Jl. Kenari, Yuwanain, Arso II.

“Posisi dan peran pemuda pada negara ini tidak dapat dipandang sebelah mata, sehingga pemuda diharapkan dapat mengambil perannya ditengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Gusbager dalam arahannya.

Menurut dia, jika pemuda tidak dapat memposisikan dirinya di masyarakat luas, maka bangsa dan daerah ini pasti akan kehilangan energi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa dan daerah lewat pembangunan.

“Tantangan ke depan begitu rumit, sehingga persatuan dan kesatuan agar terus dirawat dan dijaga dengan saling menghargai sesama anak bangsa. Hormatilah perbedaan karena perbedaan adalah sebuah keindahan dan kekuatan untuk kita semua,” imbuhnya.

Hadir juga pada kegiatan ini, Waket I DPRD Keerom Kanisius Kango, Anggota DPRD (FPG) Yahya Sauri, Kepala Kemenag Keerom Yohannes Nahak, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, SH, S.IK, Ketua DAK Keerom Jack Mekawa, Ketua IKF-NTT Keerom Julito Parera, Ketua IPM Flobamora Papua Stepen Licosta Loren, Keluarga besar Flobamora-NTT Keerom dan tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut Bupati Gusbager berpesan agar pemuda selalu mendengar arahan, petunjuk dan nasehat para orang tua.”

Perkumpulan Pemuda dan Mahasiswa Flobamora harus seia sekata, selangkah, seirama dan respek agar organisasi ini dapat berjalan dengan baik. Untuk mencapai tujuan bersama (organisasi) tidak ada cara lain selain mendengar dan menghargai petunjuk pemimpinnya,” terangnya.

(****)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *