Terassulsel.com, Makassar–Dalam workshop Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yg diselenggarakan oleh Biro Kesra pada tanggal 14-15 Juni 2023 di Hotel Tree Makassar membahas program inovasi provinsi Sulsel dalam percepatan penurunan stunting dan kematian ibu dan anak. Pembahasan ini merupakan isu strategis karena selama dua tahun ini, Sulsel hanya mampu menurunkan prevalensi stunting balita sebesar 0.2 poin dr 24.6% menjadi 24.4% masih jauh dari target sebesar 14% pada tahun 2024.

Para peserta yang berasal dari lintas sektor saling membagikan pengalaman dan pengetahuan tentang aksi pencegahan yang sudah dilakukan. Melalui analisa dan kajian akademik dr Prof Arlin Adam yang hadir sebagai narasumber akhirnya ditemukan pra-gagasan inovasi Sulsel dalam percepatan penurunan stunting dan AKB/AKI melalui Gerakan Ibu Hamil “Macakka Ladde” yang berarti ibu hamil yang sehat adalah bumil yang menerapkan perilaku MACAKKA LADDE merupakan singkatan dari Makan makanan gizi seimbang, CeriA menjalani masa kehamilan, persalinan aman, IMD, dan mendapatkan Dukungan keluarga. “Perilaku yang mencerminkan wajah bumil yang macakka ladde mengandung dimensi fisk, psikis, dan ekososbud sehingga jika diperankan secara konkret oleh setiap bumil maka setiap anak yang dilahirkan berpotensi menjadi anak yang sehat, kuat, dan terampil” ungkap Arlin Adam yang juga sebagai Dewan Pembina Yayasan Mitra Husada Sulsel.

Kegiatan ini dibuka oleh gubernur sul sel yang diwakili oleh koordinator pelayanan Dasar biro kesra prov sul sel Drs.H.Adnan nawawi.MSi dan sekaligus membawakan materi tentang forum gerakan masyarakat sehat prov sul sel. “Keberhasilan GERMAS sangat ditentukan oleh kolaborasi antar sektor yang ditunhang dengan penggerakan prinsip bersama, motivasi bersama, dan kapasitas bertindak secara sama” paparnya.

(red)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *