TERASSULSEL.COM: KEEROM -Masyarakat Kab Keerom patut berbahagia, karena ke depan, jika ada pasien yang mengalami 5 penyakit yang miliki angka kematian cukup tinggi sd tidak perlu dirujuk keluar dari Keerom.

Ya, melalui Program Terbaik Hasil Cepat atau PTHC Kemenkes sebagaimana program Asta cinta Presiden Prabowo maka Kab Keerom mendapat rehab/ pembangunan RS kwaingga dua lantai dengan fasilitas kesehatan modern yg lengkap.

Dimulainya PTHC RS Kwaingga ditandai dengan ground breaking atau peletakan batu pertama yg dilakukan secara bersama sama Menkes, Budi Gunadi Sadikin dengan Pj. Gubernur Papua yg diwakili PJ. Sekda Papua, Suzana D. Wanggai dan Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP.

Kegiatan dilaksanakan di lokasi pembangunan di RS Kwaingga, Asyaman, Arso, Keerom pada Jumat, (4/7/25) kemarin.

Peningkatan kualitas RS. Kwaingga Keerom ini merupakan bagian dari program nasional PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) Presiden RI Prabowo Subianto yang menargetkan peningkatan di 514 rumah sakit kabupaten/kota dan 38 rumah sakit provinsi dalam tiga tahun ke depan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat Sekda Papua Suzana Wanggai, Bupati Keerom Piter Gusbager, PJ Sekda Keerom Stenly Moningka, jajaran Forkopimda, kepala OPD, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tamu undangan lainnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menerangkan bahwa tujuan pembangunan rumah sakit tipe C ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak dan cepat.

“Untuk wilayah timur khususnya tanah Papua mendapatkan prioritas dengan 24 rumah sakit tipe C yang akan dibangun tahun ini dan tahun depan. RS Kwaingga merupakan rumah sakit ke 18 yang dimulai pembangunannya pada tahun ini,”ujarnya.

Sementara itu, Bupati Keerom, pada kesempatan sebelumnya menyampaikan terimakasih kepada Presiden Prabowo melalui Menkes atas dipilihnya RS Kwaingga sebagai RS yg mendapat program PHTC.

“Ini adalah sebuah momentum yang penting dan bersejarah bagi pembangunan di Kabupaten Keerom, tidak hanya pembangunan RS Kwaingga tapi kami juga mendapatkan program dari anggaran DAK untuk pembangunan 3 Puskesmas baru diantaranya Puskesmas Milki, dan rehab keseluruhan Puskesmas Web dan Towe,” bebernya. ****

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *